Renovasi Toilet Rp2 M, DPR Tak Punya Hati Nurani

JAKARTA - Aktivis petisi 28 Haris Rusli mengatakan kebijakan DPR telah mencerminkan pengkhianatan kepada rakyat. Hal ini dikatakan Haris terkait rencana renovasi toilet di gedung Nusantara I DPR yang menelan anggaran hingga Rp2 miliar.

"DPR makin jauh dari rakyat, sudah menceriminkan penghianatan kepada rakyat," ujar Haris kepada okezone, Selasa (3/1/2012) malam.
Menurutnya, pembangunan renovasi toilet di gedung Nusantara I DPR mencapai Rp2 miliar tersebut tidak masuk akal. Dia berharap tidak ada upaya mark up dalam renovasi tersebut.

"Masa Nusantara I saja Rp2 miliar, tidak masuk akal. Jangan sampai ada mark up dalam proses itu. Pembangunan di daerah mark up. Keterlaluan kalau ini di mark up juga. Keterlaluan
langkah DPR seperti itu," tuturnya.

Haris menyesalkan kebijakan DPR yang kerap menghamburkan uang rakyat seperti melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yang menelan anggaran miliaran rupiah, rencana pembangunan gedung DPR yang dulu sempat ramai dibahas, dan kini rencana renovasi toilet. Haris menilai para anggota DPR tidak lagi memiliki hati nurani.

"Kok ini berkali-kali dikritik diulangi terus, ini watak bukan lagi manusia tapi binatang. Kritik sudah tapi terulang lagi, manusia dan binatang bedanya tipis, yang satu punya perasaan yang satu enggak," ketusnya.

Padahal, sambungnya, banyak hal penting lainnya yang harus dibuka oleh DPR seperti adanya dugaan praktik jual beli pasal, calo di Badan Anggaran, dan sebagainya. Haris mengaku kehabisan akal untuk mengatasi perilaku anggota dewan ini. "Jadi gimana mengatasi orang seperti ini. Solusi menghadapi kebusukan watak legislatif dan eksekutif hanya dengan revolusi," tuturnya.

"Rakyat harus memberontak karena DPR sudah mengkhianati yang jelas-jelas DPR wakil rakyat kok buat kebijakan membunuh rakyat, tidak peduli kepentingan rakyat," tutupnya.

Sebelumnya, Sekretariat jendral DPR mengatakan tahun ini pihaknya berencana merenovasi toilet Gedung Nusantara I DPR dengan mengalokasi dana Rp2 miliar. "Renovasi toilet gedung Nusantara I sudah dianggarkan di 2012 ini," ujar Humas Setjen DPR Jaka Winarko kepada wartawan, Selasa (3/1/2012).

Menurut Jaka, jumlah tersebut barulah sebatas rencana alokasi dan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan berapa toilet yang akan direnovasi. Selanjutnya anggaran akan disesuaikan.

Dia juga menjamin, jika anggaran untuk proyek tersebut hanya menghabiskan Rp1,5 miliar maka sisanya akan dikembalikan ke kas negara. "Satu lantai kan ada empat toilet nah nanti akan dicek berapa yang perlu di renovasi," jelasnya. (sus)

Sumber 

Follow @Rahmadi_Dwi