Kalau sudah begini, biasanya wanita mengalami rasa sakit di sekitar perutnya. Emosi pun menjadi labil. Mudah marah, gampang tersinggung, atau mungkin menangis tanpa alasan. Di saat itu, bagi wanita yang sudah menikah, perhatian suami sangat diperlukan. Tidak sepantasnya bagi suami malah menghindari pramenstruasi syndrom yang dialami istrinya.
Nah, buat suami yang mendapati istrinya sedang haid, Anda bisa membantunya dengan cara ini:
- Jangan membuat pancingan yang bisa membuat istri kesal atau marah. Dalam kondisi haid, istri biasanya uring-uringan atau menunjukkan sikap negatif lain yang barangkali terlihat lucu. Obrolan tidak perlu atau guyonan meledek yang bisa membuatnya kesal, sebaiknya disampaikan berdasarkan situasi. Kalau bahasa wajahnya menunjukkan raut muka jutek, tundak dulu untunk menggodanya dengan ledekan.
- Jadi “anak yang baik”. Selama masa haid, bersikap sedikit memanjakannya pada hal-hal yang masih wajar itu lebih baik. Buatlah istri Anda merasa nyaman dengan tidak ada banyak masalah. Kalau sempat, pijitlah badannya agar fisiknya menjadi rileks.
- Bantulah pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan istri. Rutinitas harian di rumah itu barangkali akan menjadi makin menjemukan buat istri kala haid. Anda bisa menggantikan dia untuk mencuci baju, mengepel, lantai, cuci piring, dan sebagainya.
- Tunjukkan perhatian atas cinta Anda pada istri. Tidak ada salahnya waktu istri haid, Anda berlaku lebih romantis. Misalnya, dengan memberinya hadiah kejutan atau sekadar sering mengucapkan kata cinta. Menurut Shyama Kothari, dokter kandungan dari India, selama menstruasi akan menjadi hari berat bagi istri. Kadang dia merasa sendiri dan kesepian. Perhatian lebih dari Anda akan membuatnya tegar menghadapi ujian beberapa hari itu.
Sumber
0 comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar, karena setitik komentar anda akan sangat berharga dan tak ternilai demi kemajuan blog ini.
Dan maaf, kalau admin tidak bisa langsung membalas komentar anda sekalian, karena jarang online lewat komputer.
Terima kasih :)