Psikotest atau test-test psikologi itu didesain khusus untuk mengukur kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang. Setiap kali kita akan menghadapi psikotest, terkadang kita selalu
merasa tegang (stres). Tak hanya anda, sebagian besar orang juga kerap
dilanda kecemasan saat menghadapi tes yang satu ini. Saya juga pernah mengalaminya, waktu itu saya mengikuti salah satu tes salah satu perusahan kontraktor terbesar di negara kita. Karena saya baru pertama kali, pastinya ada perasaan grogi dll. Dan pengalaman saya setelah menjadi Tim Scorer salah satu perusahaan, banyak sekali para pelamar yang tidak mematuhi aturan dan bertindak seenaknya, sehingga harus dikeluarkan dari ruangan tersebut. Namun jangan menjadi takut, yang paling penting adalah kita harus tenang dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Kali ini saya coba
kasih tips buat ngilangin ketegangan (stres) saat akan menghadapi psikotest, Begini cara mengatasinya :
- Fisik, jangan kurang tidur, jangan begadang atau jangan sakit pas ikutan psikotest.Kalau memang dalam keadaan sakit, coba kita bicara dengan penyelenggara test bisa gak reschedule. Bukan apa², waktu kita mengerjakan test itu kan kita butuh konsentrasi, ketelitian dan ketenangan. Bayangin aja kalau kita ngantuk, kurang tidur, mungkin daya tahan fisik kita drop, jadi bisa salah denger apa yang diinstruksikan testernya. Bisa salah tangkap atau nggak ngerti² apa maksud soal yang dikerjakan. Usahakan jangan minum obat waktu test, kalau misalnya obatnya ada obat tidur bisa² kita teler banget kan. Makanya kalau sakit, kalau bisa ditunda mengikuti psikotestnya. Tapi aku kira setiap kita menghadapi test atau ujian apapun, persiapan fisik rasanya standard ya. Paginya jangan lupa makan sehat. Bukan apa², kadang ketika test yang diukur adalah daya tahan kita juga, baik fisik maupun mental. Kebayang kan konyol banget kalau kita gak bisa ngerjain tesnya karena kelaparan atau perut kosong. Konsentrasi juga pasti keganggu kan
- Persiapan mental. Tidak dipungkiri yang namanya hati pasti deg-degan pas tahu bakalan ikutan psikotest. Deg-degan boleh, tapi jangan sampe hal ini terlalu berpengaruh/menguasai diri kita. Jangan sampe kita jadi kepikiran siang malam sehingga kurang istirahat. Yakinkan saja bahwa kita akan bekerja semampu kita, bekerja seoptimal kita, yakin dan percaya akan kemampuan diri kita, maka kita akan lebih tenang dan siap dalam mengerjakan semua tugas yang diberikan.
- Usahakan untuk sarapan atau makan sebelum tes dimulai. Ini sangat penting agar tubuh sobat tidak menderita dan bisa konsentrasi menjawab soal tanpa gangguan kelaparan.
- Jangan lupa berdoa kalau mau ikutan test. Percaya Tuhan juga akan memberikan yang terbaik bagi kita. Kalau kita gagal psikotest di suatu perusahaan, bukan berarti kita ‘bodoh’ atau ‘tidak mampu’, mungkin memang kita tidak cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Setiap perusahaan punya kriteria dan kualifikasi masing². Inget juga tempat kerja ibarat jodoh juga ya. Kalau gak berjodoh ya kita mungkin gak bisa kerja di sana. Kalau gak jodoh juga, kebayang apa iya kita bakalan betah kerja di perusahaan tersebut.
- Bersikap setenang mungkin. Ingatlah kegelisahan pada tingkat tertentu adalah wajar, namun jangan sampai memperlihatkan kegelisahan sobat. Sobat harus tampak percaya diri karena perilaku sobat secara umum berada dalam pengamatan seperti halnya hasil tes sobat.
- Ikuti setiap instruksi yang diberikan. Hal yang paling penting adalah ini, karena jika kita tidak mendengarkan setiap instruksinya. Maka kita bisa kebingungan bagaimana cara mengerjakannya. Dan juga bisa menghambat proses seleksi tersebut. Dan jika sudah keterlaluan maka hal terburuk adalah anda akan dikeluarkan dan dinyatakan gagal dalam tes tersebut.
- Jangan sekali - kali curang dalam mengerjakan soal. Jangan pernah melakukan hal seperti ini. Karena anda bisa dikeluarkan dan tidak lolos dalam tes tersebut. Karena menurut pengalaman saya banyak sekali peserta yang melakukan hal ini, terutama pada sesi tes kreplin atau paulin. Jadi jangan sampai melakukan hal ini. Perhatikan tips ke-3.
- Jika tiba-tiba menghadapi masalah, yang pertama dilakukan adalah jangan panik. Karena jika panik, maka tubuh sobat akan bereaksi negatif sehingga sobat tidak bisa berpikir dengan tenang. Mintalah bantuan pengawas jika sobat menghadapi masalah, Pengawas pasti akan membantu sobat.
- Nyamankan diri sobat. Pelajari teknik-teknik relaksasi yang sesuai dengan diri sobat untuk meredakan ketegangan. Sesekali pandanglah sekeliling sobat, ambil nafas dalam-dalam, pejamkan mata, luruskan kaki. Ini akan membantu meredakan ketegangan yang timbul dalam diri sobat.
- Buat posisi sobat senyaman mungkin. Misalnya jika meja atau kursi sobat bergoyang, cari kertas untuk mengganjalnya.
- Kerjakan se-efisien mingkin. Kerjakan cepat namun tidak terburu-buru.
- Ingatlah makin banyak soal yang sobat kerjakan, makin besar kemungkinan sobat mendapat nilai tinggi.
- Jangan putus asa jika pertanyaan terasa sulit. Pertanyaan itu mungkin sama sulitnya bagi orang lain dan tak perlu cemas jika pesaing sobat tampak bekerja lebih cepat ketimbang sobat. Tidak menjamin bahwa jawaban mereka benar, kok.
- Jangan terlalu memaksa diri. Percayalah sobat telah melakukan hal terbaik dan selalu berpikir positif. Hal ini akan membuat tubuh sobat bereaksi positif, timbal baliknya adalah sobat menjadi nyaman dengan situasi atau kondisi yang ada.
Semoga berguna bagi anda yang akan menghadapi Psikotest :)
Sumber : CONSULTANHR.COM
Thank you. Those are really good suggestion.
ReplyDelete