“Di DigSin, kita percaya pada bakat menakjubkan artis kami. Dan kami ingin berbagi musik mereka dengan penggemar. Kami berkomitmen untuk memberikan musik baru terbaik untuk penggemar secara cuma-cuma,” tulis DigSin pada laman Facebook-nya.DigSin adalah sebuah perusahaan label rekaman baru. Perusahaan ini menawarkan semua lagu untuk dapat di-download secara gratis di situsnya. The Next Web melaporkan, situs ini tetap masih menawarkan musik melalui saluran tradisional seperti iTunes dan streaming melalui Spotify.
Namun pemilik DigSin, Jay Frank mengatakan, ia ingin memeroleh informasi tentang jenis musik apa yang ingin diperdengarkan orang yang datang ke situsnya. Dan sejatinya mereka ikut membayar lagu tersebut secara tidak langsung. Pendapatan DigSin akan datang dari pelbagai iklan yang menghiasi situs tersebut.
Persoalan hak cipta yang menjadi muara permasalahan SOPA PIPA juga menyangkut industri musik. Tak sedikit situs-situs file hosting yang telah ditutup terindikasi terkait masalah tersebut.
Apakah model iTunes dengan menawarkan USD 0,99 per single laik dijadikan contoh atas maraknya kasus pembajakan musik? Mungkin bisa dibenarkan. Namun tetap saja pengguna internet akan selalu mencari sesuatu yang gratis dan enggan membayar.
Venture Beat melaporkan, single pertama DigSin akan rilis hari ini, Snein (30/01/12) waktu setempat. Apakah Anda setuju dengan masa depan musik adalah download gratis? Coba kunjungi situs DigSin di sini dan tulis pendapat Anda di kotak komentar.
Sumber
0 comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar, karena setitik komentar anda akan sangat berharga dan tak ternilai demi kemajuan blog ini.
Dan maaf, kalau admin tidak bisa langsung membalas komentar anda sekalian, karena jarang online lewat komputer.
Terima kasih :)