Wajah mereka hampir seluruhnya ditumbuhi oleh rambut, serta bentuk wajahnya mirip dengan srigala. Kondisi ini dikenal sebagai Werewolf Syndrom, atau sindrom srigala.
Savita, 23, Monisha, 18, dan 16-tahun Savitri Sangli, mewarisi gangguan hipertrikosis universalis dari ayah mereka. Sementara 2 orang saudari mereka lagi, tidak mengalami kelainan tersebut.
Walaupun demikian, ke 3 saudari ini masih berharap suatu hari nanti mereka bisa melakukan pengobatan dengan laser yang dikatakan bisa mengurangi rambut yang tumbuh secara berlebihan di wajah mereka.
Mereka pun masih berharap bisa menjalani kehidupan normal seperti wanita lainnya, yaitu menikah, dan punya anak.
Hipertrikosis universalis adalah mutasi genetik, di mana sel-sel yang biasanya mematikan pertumbuhan rambut di daerah yang tidak biasa, seperti kelopak mata dan dahi, tidak bekerja dengan baik.
Setiap hari, mereka harus mengoleskan sebuah krim khusus yang bisa memperlambat pertumbuhan rambut di wajah mereka.
Pengobatan dengan sinar laser untuk menghentikan pertumbuhan rambut di wajah memakan biaya sekitar 350.000 rupee atau sekitar Rp.63 juta per orang. Yang sangat memberatkan keluarga sederhana mereka.
Ibu mereka, Anita, 40, berkata bahwa ayah para gadis itu, yang telah meninggal tahun 2007, juga menderita sindrom tersebut. Mereka menikah dalam sebuah perjodohan, dimana Anita tidak mengetahui bahwa suaminya itu ternyata menderita penyakit aneh.
“Saya dipaksa menikah saat usia 12 tahun dengan ayah mereka, jika saya tidak mau, maka saya akan dibunuh,” terang Anita, seperti dirilis Dailymail (08/02/12).Kini, 3 anak perempuannya itu harus berjuang menyembuhkan diri, dibawah cemoohan banyak orang yang selalu mengejek keadaan tubuh mereka.
Sumber
0 comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar, karena setitik komentar anda akan sangat berharga dan tak ternilai demi kemajuan blog ini.
Dan maaf, kalau admin tidak bisa langsung membalas komentar anda sekalian, karena jarang online lewat komputer.
Terima kasih :)