Wednesday, December 21, 2011

Radiasi Wi-Fi Bisa Kurangi Kesuburan Sperma

Ketika saya sedang asyik browsing, secara tidak sengaja menemukan satu artikel yang membuat kaget saya sendiri. Yaitu seperti judul posting saya ini Radiasi Wi-Fi Bisa Kurangi Kesuburan Sperma. Karena saya sendiri sering berkutat dengan yang namanya Wi-Fi, walaupun pinjem punya temen. hehehe . . . Ternyata sangat berpengaruh dengan kualitas sperma kita. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Permasalahannya
Berhati-hatilah bagi yang sering memangku laptop dan berkoneksi dengan Wi-Fi selama lebih dari empat jam. Penelitian terbaru menyatakan radiasi koneksi Wi-Fi bisa mengganggu kesuburan sperma laki-laki. Penelitian ini menemukan 1 dari 4 pria yang menjadi obyek penelitian mengalami gangguan kesuburan.

Studi ini dilakukan dengan menempatkan laptop di atas pangkuan yang terhubung dengan Internet melalui Wi-Fi. Gangguan kesuburan bukan hanya disebabkan panasnya laptop, namun lebih kuat disebabkan sinyal nirkabel. "Ini mungkin sepele, tetapi menggunakan laptop di pangkuan Anda bisa membahayakan sperma Anda," kata seorang peneliti.

Peneliti mengambil sampel dari 29 pria berusia 26-45 tahun dan menempatkan mereka pada aktivitas menggunakan laptop yang terhubung dengan Wi-Fi dan jauh dari Wi-Fi. Kemudian mereka diminta mengunduh dan mengunggah file dari Internet selama 4 jam. Pada akhir percobaan, 25 persen di antara mereka yang menggunakan Wi-Fi, spermanya berhenti bergerak, dan 9 persen di antaranya mengalami kerusakan DNA.

Sebagai perbandingan, laporan jurnal kesuburan dan sterilisasi menyatakan hanya 14 persen dari sampel yang dijauhkan dari Wi-Fi spremanya berhenti bergerak. Dan hanya 3 persen yang mengalami kerusakan DNA.

Peneliti Reproductiva Medicina Nascentis di Cordoba, Conrado Avendano, mengatakan data yang dimilikinya menunjukkan penggunaan komputer nirkabel yang terhubung dengan Internet memang akan menurunkan kualitas sperma manusia. "Saat ini kita tidak tahu apa yang menyebabkan efek ini," ungkapnya.

Cara mengatasinya
Mungkin kita tidak dapat menghentikan kebiasaan kita menggunakan wi-fi, karena dimana -mana sekarang sudah banyak yang menyediakan sinyal wi-fi secara cuma-cuma. Dan kita sukanya hal yang menguntungkan dan kita tidak usah susah - susah mencarinya, sehingga cari yang gratisan saja . . hehe . .

Tapi mungkin tips ini berguna bagi anda :
  1. Jangan sekali - kali, dua kali, atau berkali - kali meletakkan laptop/netbook di pangkuan kita. Usahakan jauhkan dari area vital kita, seperti letakkan diatas meja, atau tempat yang nyaman untuk meletakkannya selain dipangkuan kita. Jika sukanya lesehan atau duduk di lantai, carilah meja kecil atau kursi untuk meletakkannya. Hal ini juga berlaku untuk alat yang mempunyai fasilitas wi-fi, seperti handphone dll.
  2. Gunakan fasilitas wi-fi, seperlunya saja. Jangan berlebihan.
  3. Dan yang terakhir, menurut saya. Gunakan fasilitas selain wi-fi, seperti modem. Lebih baik mengeluarkan biaya daripada kita kena imbasnya buat kesehatan dan masa depan kita.
Sekian, bukan maksud saya untuk menggurui. Saya hanya berbagi tips dan info. Semoga bermanfaat :)

Diambil dari temp.co dan wikipwdia.

0 comments:

Post a Comment

Mohon tinggalkan komentar, karena setitik komentar anda akan sangat berharga dan tak ternilai demi kemajuan blog ini.
Dan maaf, kalau admin tidak bisa langsung membalas komentar anda sekalian, karena jarang online lewat komputer.

Terima kasih :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...