Monday, December 26, 2011

Fakta - Fakta Ngebut Di Jalan Raya

Jalan raya yang halus dengan sapuan aspal kadangkala menggoda hati untuk lebih cepat memacu kendaraan. Ngebut akhirnya menjadi pilihan buat pengendara. Mengasyikkan, tapi juga penuh risiko. Lengah sedikit bisa meregang nyawa. Dan ketika bagi anak sekolahan yang baru awal - alwanya atau baru senang -senangnya naik motor, pastinya akan memacu kendaraannya sekuat tenaga. Apalagi jika sudah bertemu temannya yang sama - sama naik motor, biasanya langsung berubah menjadi ajang kebut - kebutan. Selain itu kurang sadarnya akan keamanan berkendara juga perlu diperhatikan, seperti memakai helm dan menyalakan lampu kendaraan.


Kampanye “Safety Riding” tidak bosan diserukan pemerintah berbagai negara dan banyak pemerhati jalan raya, seperti klub motor. Pemerintahan Victoria di Australia bahkan merilis sejumlah fakta soal mengebut. Inilah fakta tersebut.
  • Bertambahnya kecepatan membuat potensi kematian bertambah besar pula.
  • Saat kendaraan dipacu melebihi kecepatan 60 km/jam di daerah yang hanya diperbolehkan melaju pada  batas kecepatan tersebut, potensi kecelakaan naik dua kali lipat. Ini menurut sebuah penelitian.
  • Anda harus rela mengorbankan nyawa untuk membayar waktu tiba di tujuan lebih cepat.
  • Mematuhi batas kecepatan yang ditentukan dapat mengurangi kecelakaan dengan efektif.
  • Kalau Anda mau mengurangi kecepatan kendaraan 10 persen dari batas maksimal yang diperbolehkan, maka akan mengurangi potensi kecelakaan sampai 40 persen.
  • Pejalan kaki yang turut merasakan risiko kecelakaan akibat kecepatan pengendara berada di level 65 km/jam, naik empat kali lipat. Potensi tersebut berkurang kalau pengendara memacu di kecepatan 50 km/jam.
Pemerintahan Victoria menghabiskan dana 2,5 miliar Dollar hanya untuk mengurusi masalah lalu lintas ini di tahun 2005. Dan, pengurangan kecepatan membantu 354 jiwa dari risiko ngebut selama masa 2002-2005 di wilayah bagian Australia itu. Semoga angka kecelakaan di Indonesia, terutama di daerah saya yaitu Kab. Kebumen bisa diteka. Karena sudah banyak memakan korban baik pelajar ataupun orang umum.

Sumber

0 comments:

Post a Comment

Mohon tinggalkan komentar, karena setitik komentar anda akan sangat berharga dan tak ternilai demi kemajuan blog ini.
Dan maaf, kalau admin tidak bisa langsung membalas komentar anda sekalian, karena jarang online lewat komputer.

Terima kasih :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...