Gas Dingin Pembentuk Galaksi
VIRGINIA - Para ahli astronomi melaporkan bahwa gas-gas dingin dibandingkan dengan gas-gas panas, lebih berperan dalam pembentukan awal galaksi-galaksi.
Dalam jurnal Nature, penelitian mengenai tiga galaksi paling awal, yang terbentuk hanya dua miliar tahun setelah Big Bang, yang terjadi sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu, sebuah tim ahli astronomi yang dipimpin oleh Giovanni Cresci di INAF - Arcetri Astrophysical Observatory di Florence, menemukan bukti bahwa "arus dingin" dari gas memberi suplai energi ke bintang-bintang di seluruh jagat raya. Demikian seperti yang dikutip dari USA Today, Sabtu (16/10/2010).
"Diperkirakan bahwa galaksi-galaksi di masa awal jagat raya tumbuh karena gas-gas dingin, dan hal ini mungkin menjadi penggerak utama pembentukan bintang dan pertumbuhan massa galaksi," dalam tulisan di jurnal Nature.
Mengambil data dari tiga galaksi jauh ini menggunakan Very Large Telescope of the European Southern Observatory, tim tersebut menemukan bahwa gas dingin di pusat galaksi menunjukkan sedikit bukti dari elemen berat. Akan tetapi di ujung galaksi-galaksi, tanda dari elemen-elemen ini semakin meningkat, yang dilepaskan oleh bintang dari pusat galaksi.
Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa alam semesta pada dasarnya terlalu muda untuk memiliki formasi bintang, yang cukup untuk menghasilkan elemen-elemen ini. Tidak seperti galaksi-galaksi sesudahnya, gas dingin yang tercipta dari Big Bang memicu proses pembentukan dari galaksi-galaksi awal.
0 comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar, karena setitik komentar anda akan sangat berharga dan tak ternilai demi kemajuan blog ini.
Dan maaf, kalau admin tidak bisa langsung membalas komentar anda sekalian, karena jarang online lewat komputer.
Terima kasih :)